Mohon tunggu...
Indra Satya
Indra Satya Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tantangan bukan Rintangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapanku

16 April 2014   17:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13976190491414362461

Matahari masih terbit pagi ini
Secercah harapan masih menanti

Pada diri ini yang tak mampu berlari
Mengejar awan yang menari


Ah...
Apalah arti semua ini
Perjuangan yang hanya lelah dihati
Jika bukan mencari Ridho Ilahi
Maka rugi semua diri ini


Diriku...
Tak inginkah engkau mau
Mengejar Matahari di Pagi itu
Secercah harapan yang membisu
Belum bergerak karna langkahmu

Langkahmu...
Tak semudah kata bijak

Yang memberi semangat sekecap
Tak ada tangga yang tak menanjak
Melangkahlah meski sesak

Langkahmu...
Jangan terhenti di situ
Hanya mengalir hingga ke hulu
Naiklah, angkat lenganmu

Tangga itu telah menantimu

Tantangan bukan Rintangan
Semua siap diterjang
Dengan rencana yang matang
Engkau pasti menang.

Pagi yang cerah, di Tanjung Perak Kota Pahlawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun