Matahari masih terbit pagi ini
Secercah harapan masih menanti
Pada diri ini yang tak mampu berlari
Mengejar awan yang menari
Ah...
Apalah arti semua ini
Perjuangan yang hanya lelah dihati
Jika bukan mencari Ridho Ilahi
Maka rugi semua diri ini
Diriku...
Tak inginkah engkau mau
Mengejar Matahari di Pagi itu
Secercah harapan yang membisu
Belum bergerak karna langkahmu
Langkahmu...
Tak semudah kata bijak
Yang memberi semangat sekecap
Tak ada tangga yang tak menanjak
Melangkahlah meski sesak
Langkahmu...
Jangan terhenti di situ
Hanya mengalir hingga ke hulu
Naiklah, angkat lenganmu
Tangga itu telah menantimu
Tantangan bukan Rintangan
Semua siap diterjang
Dengan rencana yang matang
Engkau pasti menang.
Pagi yang cerah, di Tanjung Perak Kota Pahlawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H