Mohon tunggu...
Muhammad Fahrulalgani
Muhammad Fahrulalgani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dance, Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjalin Perhatian Orangtua Murid melalui Sharing Session: Parenting di SDN Situgede, Kota Sukabumi, Bahkan sampai Ada yang Nangis!

6 November 2022   10:52 Diperbarui: 6 November 2022   11:03 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalin Perhatian Orang Tua Murid melalui Sharing Session: Parenting di SDN Situgede, Kota Sukabumi. Bahkan sampai ada yang Nangis!

Gambaran Kegiatan: Kegiatan ini dilakukan di salahsatu kelas SDN Situgede, dengan pemaparan materi secara langsung menggunakan proyektor dan dilanjut dengan sesi tanya jawab atau diskusi (Sharing Session) Adapun pematerian mengenai parenting dengan rincian bagaimana menjaga pola asuh anak untuk perkembangan psikologisnya, acara ini juga ditujukkan khusus kepada orangrua/wali siswa. Orangtua wali begitu antusias saat dimulai sesi diskusi. Acara ini terbilang berhasil, hanya saja tidak semua peserta yang diundang hadir dalam acara ini. Adapun Sharing Session: Parenting ini dengan tema: "Memperbaiki Pola Asuh Orang Tua Guna Perkembangan Psikologi Anak" adapun pematerinya adalah dosen PGPAUD UMMI, Ibu Ernawati, M.Pd.I

Setelah beberapa hari mengajar di SDN Situgede, penulis merasa bahwa ada beberapa murid yang kurang dapat perhatian orangtua, maka dari itu, penulis mengusulkan ide kepada rekan tim kampus mengajar lainnya untuk diadakan acara parenting. Tentu saja, parenting ini merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk menjalin komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid. Karena untuk siswa tingkat sekolah dasar, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya dirumah, jadi peran orang tua dalam membimbing anaknya memang sangat diperlukan. Sehinggaa perkembangan siswa dapat dilakukan selain dari sekolah juga dapat belajar di rumah bersama orang tua. 

Dari latar belakang tersebut, kami dari tim kampus mengajar angkatan 3 SDN Situgede mengusung acara parenting bagi orangtua murid, dengan pemateri yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam hal parenting, dan mengundang orangtua murid yang sekiranya memiliki perhatian yang kurang dalam mendidik anak untuk menghadiri acara ini. Pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 17 Juni 2022, hari Jum'at. Pukul 08.30-11.00 di dalam ruang kelas SDN Situgede.

Pada saat acara, para audiens menyimak pematerian yang salah satunya adalah tentang bagaimana yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan seorang orang tua dalam mengasuh anaknya. Kemudian saat "curhat bareng" ada seorang ibu yang mengangkat tangannya dan bercerita bahwasannya anaknya telah berubah saat ibunya pergi bekerja (lama tidak bertemu), sebutlah ibu fulan. Beliau bercerita mengenai perkembangan anaknya dan merasa gelisah serta berpikir gagal dalam mengasuhnya. Tentu! Selain sikap kurang peduli pada pendidikan anak, faktor utama siswa-siswi di SDN Situgede yang kurang dapat perhatian orangtuanya adalah karena kesibukan orang tua dalam bekerja. Dari acara sharing session ini diharapkan dapat membuka hati para orangtua agar dapat lebih memerhatikan anaknya. 

Output dari acara ini, selain dari adanya sertifikat juga menambah ilmu serta menjalin komunikasi antar orangtua siswa dengan pihak sekolah. Harapan kami, pihak sekolah selain memperhatikan siswa, juga perlu diperhatikan pola asuh orang tua siswa, agar siswa-siswi dapat bertumbuh kembang dengan maksimal, tidak hanya kognitif, namun psikologisnya juga. Acara ini disambut baik dan didukung oleh kepala sekolah dan guru guru lainnya. Semoga para guru disana 'tradisikan' acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun