Mohon tunggu...
Padlika Zulfatoni (19170010)
Padlika Zulfatoni (19170010) Mohon Tunggu... Administrasi - EKONOMI PEMBANGUNAN-UNIVERSITAS MATARAM

Bad words, but good attitude https://safelinkduit.com/D2Jh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asah Kemampuan Otak dengan Melakukan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah

27 Mei 2020   16:42 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:40 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pustaka.pandani.web.id

pustaka.pandani.web.idPendidikan sejatinya memiliki sifat yang sistematis dan prosedural, akan tetapi tetap fleksibel dan dinamis. Dengan sifat tersebut, pendidikan memiliki berbagai macam metode yang ampuh digunakan dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Diantaranya seperti metode pembelajaran langsung, kooperatif, inkuiri, tidak langsung, berbasis masalah atau problem based learning (PBL), dsb. Berbagai macam metode tersebut adalah penunjang dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan.

Kali ini, yang dibahas adalah metode problem based learning atau pembelajaran berbasis masalah sebagai metode asah otak!!

Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan masalah yang kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Masalah yang kontekstual maksudnya adalah masalah yang diberikan dengan cara seperti bahasa narasi, sehingga peserta didik akan melakukan pemecahan masalah dengan menentukan solusi dan resolusi dari masalah tersebut. 

Dalam kelas yang menerapkan metode ini, akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan masalah masing-masing. Tujuannya yakni untuk melatih kerja sama tim (team work) dalam memecahkan suatu problema tertentu yang berkaitan dengan kehidupan nyata yang terjadi saat ini.

Kelebihan dari pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning ini antara lain:
1. Metode ini mengajarkan pembelajaran bermakna. Maksudnya adalah siswa atau mahasiswa akan menerapkan ilmu yang telah didapatkan untuk memecahkan suatu masalah atau problem. Dengan memecahkan suatu masalah atau problem tersebut, siswa atau mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas lagi.
2. Dalam metode ini, siswa atau mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara simultan (bersamaan) dan mengaplikasikan itu dalam konteks yang relevan (keterkaitan)
3.metode ini dapat mengasah kemampuan otak siswa atau mahasiswa. Caranya dengan melakukan proses berfikir kritis dan menumbuhkan inisiatif dalam bekerja sehingga dapat menumbuhkan hubungan interpersonal dalam suatu kelompok.

Dalam metode PBL ini, pengajar menjadi fasilitator yang memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi bagi siswa/mahasiswanya. Pemberian fasilitas dari pengajar tersebut bertujuan supaya siswa/mahasiswa tersebut terarah dan sesuai prosedur dalam memecahkan suatu masalah tersebut.
 Jadi, bagaimana langkah-langkah salam melakukan pemecahan masalah??
Caranya yakni:
1.  Pendefinisian masalah
Langkah ini merupakan pemberian masalah oleh pengajar kepada peserta didiknya. Masalah ini yang harus dipecahkan oleh peserta didiknya. Selain itu, peserta didik bebas menyampaikan ide, gagasan dan pemikiran tentang masalah tersebut sehingga terjadi penyimpangan atau perbedaan pendapat satu kelompok dengan kelompok yang lain
2. Belajar mandiri
Pada proses ini adalah proses untuk mencari sumber-sumber yang terkait dengan masalah yang dibahas.
3. Investigasi
Tujuan dari investigasi ini adalah mencari informasi yang diperlukan dan sekiranya relevan dengan masalahnya dan mengumpulkan informasi yang didapat sehingga disusun untuk melakukan diskusi.
4. Pertukaran pendapat
Pada proses ini, pertukaran pendapat terjadi pada pertemuan selanjutnya dengan melakukan diskusi dari setiap kelompok untuk mendengarkan solusi dan resolusi dari masalah yang dianalisis.
5. Penilaian
Penilaian ini adalah hasil dari diskusi tersebut dengan memadukan 3 kemampuan tersebut yakni knowledge, skill, dan attitude.

So, kelima proses ini yang dilakukan untuk melakukan pemecahan masalah dalam metode PBL atau problem based learning.
Jadi kesimpulannya adalah metode ini merupakan metode untuk mengasah kemampuan peserta didik untuk melakukan pemecahan dalam suatu masalah tertentu.
Sekian!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun