Mohon tunggu...
Padlika Zulfatoni (19170010)
Padlika Zulfatoni (19170010) Mohon Tunggu... Administrasi - EKONOMI PEMBANGUNAN-UNIVERSITAS MATARAM

Bad words, but good attitude https://safelinkduit.com/D2Jh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendikbud: Belajar dari Rumah Diprediksi sampai Akhir Tahun, lalu Bagaimana agar Proses Pembelajaran Kooperatif?

26 Mei 2020   15:32 Diperbarui: 26 Mei 2020   16:18 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Tanggung jawab perorangan
Apabila dalam sebuah kelompok dierikan satu tema oleh seorang guru, maka semua anggota kelompok bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain tema tersebut, setiap anggota kelompok akan membagi materi yang akan mereka cari dan menguasai materi tersebut. Hal tersebut akan membuat sikap tanggung jawab perorangan dalam suatu kelompok menjadi besar.

3. Tatap muka
Dengan melakukan tatap muka antar anggota kelompok, mereka akan bisa melakukan diskusi dalam memecahkan suatu kesulitan dalam penyelesaian materinya

4. Komunikasi antar kelompok
Komunikasi harus tetap terjalin baik antara setiap anggota kelompok, sehingga tidak terjadi mis komunikasi antar setiap anggota

5. Proses kelompok
Proses kelompok ini maksudnya adalah setiap proses dalam menyelesaikan suatu masalah tersebut harus dilakukan dengan cara yang sistematis sehingga alur materi pembelajaran yang dibahas akan menjadi teratur dan tertata.

Jadi, apabila mengacu pada unsur atau ciri-ciri pembelajaran kooperatif diatas, bisakah pembelajaran kooperatif dilakukan pada masa pandemi covid-19 saat ini??

Dengan keadaan pandemi sekarang ini dibandingkan dengan keadaan zaman saat ini, kegiatan pembelajaran kooperatif bisa saja dilakukan dalam proses belajar mengajar. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, tidak ada yang tidak mungkin yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran. 

Untuk melakukan kegiatan belajar dengan kooperatif, pendidik akan membagi siswanya dalam beberapa kelompok tertentu dan dibagikan tema tertentu oleh pendidik. Siswa atau mahasiswa bisa melakukan semua kegiatan sesuai unsur pembelajaran kooperatif tersebut. 

Mulai dari ketergantungan positif, tanggung jawab materi, tatap muka via video telekonferensi, komunikasi antar anggota, dan proses kelompok. Hal tersebut bisa dilakukan dengan kemudahan zaman sekarang ini. Lalu untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tersebut, bisa dipresentasikan melalui rekaman video, rekam suara maupun video call atau telekonferensi. Oleh karena itu, keadaan saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap proses pendidikan.

Well,sekian artikel dari saya, kesimpulannya adalah, pendidikan merupakan bidang yang sangat fleksibel. Pendidikan akan selalu berinovasi dengan keadaan apapun. Walaupun saat ini terjadi pandemi covid-19, proses pendidikan dapat berlangsung seperti biasanya walaupun hanya dilakukan #dirumahsaja
Sekian!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun