Mohon tunggu...
Ahmad FadhliDzilikrom
Ahmad FadhliDzilikrom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya mahasiswa aktif semester 5 di UIN Malang, saya sayang senang di bidang desain terutama di UI/UX desainer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi dan Kolaborasi: Kunci Keberhasilan Platform Digital

15 September 2024   13:46 Diperbarui: 15 September 2024   14:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi alur ekosistem digital dengan teknologi informasi (Sumber : Freepik.com)

Inovasi dan Kolaborasi: Kunci Keberhasilan Platform Digital

Dalam era ekonomi digital yang semakin berkembang, platform dan ekosistem digital telah menjadi tulang punggung bagi inovasi dan pertumbuhan di berbagai sektor. Platform seperti Google, Amazon, dan Uber menjadi contoh bagaimana sistem digital ini mampu mengubah lanskap bisnis global. Sebagai pusat dari jaringan bisnis yang saling terhubung, platform digital memungkinkan pertukaran informasi, barang, dan jasa secara lebih cepat dan efisien, serta mendorong terciptanya model bisnis baru yang disruptif (Chen et al., 2021). Berdasarkan artikel yang ditulis oleh Tan, Xiao, Chau, Tan, dan Leong (2024), peran platform digital semakin mendalam di tengah perubahan teknologi dan ekonomi global yang cepat. Penelitian menunjukkan bahwa 70% perusahaan yang bergerak dalam ekosistem digital melaporkan peningkatan keuntungan melalui kolaborasi lintas platform (Murthy & Madhok, 2021).

Namun, terlepas dari dampak positifnya, ekosistem digital menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu masalah utama yang diangkat adalah bagaimana platform digital dapat mempertahankan daya saingnya di tengah persaingan yang ketat, sekaligus mengelola kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pelengkap (complementors) dan pengguna. Studi oleh Rietveld dan Schilling (2020) menunjukkan bahwa 65% perusahaan gagal bertahan dalam ekosistem digital karena ketidakmampuan mengelola hubungan antarkomponen ekosistem dengan baik. Seiring meningkatnya kompleksitas ekosistem digital, penelitian tentang bagaimana interaksi antar-entitas ini dapat dioptimalkan menjadi semakin relevan. Selain itu, evolusi cepat platform ini, didorong oleh teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, juga membuka peluang dan tantangan baru yang memerlukan perhatian serius dari peneliti dan praktisi.

***

Platform dan ekosistem digital telah menjadi pilar utama dalam lanskap ekonomi global yang dinamis. Seperti yang diungkapkan oleh Tan et al. (2024), interaksi antara entitas dalam ekosistem digital memainkan peran penting dalam mendorong inovasi dan daya saing. Hal ini dibuktikan oleh studi Gastaldi et al. (2024) yang mengungkapkan bahwa platform seperti YouTube awalnya memberikan manfaat besar bagi konten kreator melalui hubungan mutualistik. Namun, seiring waktu, hubungan ini berubah menjadi komensalisme, di mana kreator konten semakin mandiri dan mulai mengurangi ketergantungannya pada platform. Fenomena ini menyoroti pentingnya platform dalam menyesuaikan kebijakan mereka untuk mempertahankan pelengkap (complementors) agar tidak terlalu bergantung pada pihak ketiga.

Salah satu tantangan utama dalam ekosistem digital adalah bagaimana platform mengelola hubungan mereka dengan pelengkap, khususnya dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat. Studi Kude dan Huber (2024) menyoroti bagaimana pelengkap di ekosistem perangkat lunak perusahaan merespons kebijakan platform dengan strategi yang bervariasi, seperti mengadaptasi atau bahkan memutus hubungan dengan platform induk. Dalam konteks ini, 43% dari perusahaan yang diteliti memilih untuk mengubah strategi kolaborasi mereka ketika menghadapi kebijakan platform yang dianggap tidak menguntungkan (Kude & Huber, 2024). Ini menunjukkan bahwa ekosistem digital tidak hanya menuntut inovasi, tetapi juga fleksibilitas dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis.

Selain itu, artikel Lin dan Zhang (2024) menyoroti peran pengalaman penyedia layanan dalam memilih pesanan di platform berbagi ekonomi. Dengan menggunakan dataset dari platform berbagi makanan di China, mereka menemukan bahwa penyedia dengan pengalaman lebih tinggi mampu meningkatkan pendapatan mereka hingga 25% dengan seleksi pesanan yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang bagaimana beroperasi dalam ekosistem digital dapat meningkatkan keberhasilan ekonomi. Namun, untuk mencapai hal tersebut, diperlukan strategi yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada pengelolaan hubungan dan kolaborasi yang lebih baik dalam ekosistem.

Secara keseluruhan, tantangan utama yang dihadapi oleh platform digital adalah bagaimana mereka dapat terus berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan teknologi dan pasar. Evolusi platform sering kali melibatkan integrasi strategi yang memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif, seperti yang diuraikan oleh Schreieck et al. (2024). Studi ini mengidentifikasi empat strategi integrasi platform yang dapat meningkatkan sinergi dan daya saing, termasuk konsolidasi dan simbiosis antara platform yang berbeda. Strategi-strategi ini menunjukkan bahwa pengelolaan ekosistem digital membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika kolaborasi dan kompetisi dalam lingkungan yang terus berubah.

***

Ekosistem digital dan platform telah menjadi kekuatan transformasi utama dalam dunia bisnis modern. Namun, untuk dapat bertahan dan berkembang di lingkungan ini, platform tidak hanya perlu mengandalkan inovasi teknologi, tetapi juga memahami dan mengelola dinamika hubungan dengan pelengkap serta entitas lain di dalam ekosistem. Penelitian yang dilakukan oleh Tan et al. (2024) dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa keberhasilan dalam ekosistem digital bergantung pada kemampuan platform untuk beradaptasi terhadap perubahan, serta menjaga keseimbangan antara kompetisi dan kolaborasi. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, hasil yang ada menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan strategi yang tepat dalam mempertahankan daya saing.

Kesimpulan: Ekosistem digital adalah arena yang dinamis dan penuh tantangan, di mana inovasi, kolaborasi, dan manajemen hubungan menjadi kunci keberhasilan. Fleksibilitas dan strategi yang tepat, seperti yang diuraikan dalam penelitian-penelitian terbaru, diperlukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem ini di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun