Mohon tunggu...
Supadiyanto
Supadiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

www.kompasiana.com/Supadiyanto Asli wong Yogya. Lahir, hidup, dan berkarya di Yogya yang istimewa. Berdomisili di dusun Sragan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta. Hanya seorang dosen PTN/S. Pembicara berbagai forum nasional dan lokal. Kolumnis di berbagai surat kabar di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sragan, Gotong-Royong Berbuah Jalan Mulus

25 Desember 2011   12:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_151761" align="alignleft" width="300" caption="KONBLOKISASI: Jalan sepanjang 110 meter berhasil dikonblok dengan cara gotong-royong."][/caption]

KOMPASIANA, Yogyakarta - Warga Padukuhan Sragan RT 01 RW 31 Sendangmulyo Minggir Sleman Yogyakarta kini patut berbangga hati. Jalan kampung yang semula bercorblok dan sudah rusak di sana-sini, hanya dalam waktu beberapa hari saja, tersulap menjadi jalan mulus berkonblok. Jalan mulus tersebut sepanjang 110 meter dengan lebar jalan 3 meter. Semua itu dapat diraih berkat semangat gotong-royong dan kebersamaan seluruh warga masyarakat yang bahu-membahu bekerjasama dalam memperbaiki kondisi jalan.
Menurut Ketua Pembangunan Jalan Bapak Jazuli, target ke depan, jalan sepanjang Padukuhan Sragan dapat berkonblok seluruhnya.

"Kami menargetkan jalan sepanjang 450 meter dapat berkonblok. Kini baru terealisasi sepanjang 110 meter," ujarnya pada Kompasiana beberapa waktu lalu.

Jazuli menuturkan, dana pembangunan jalan tersebut sebagian besar berasal dari hasil iuran warga. Jlentrehnya, dana tersebut berasal dari iuaran ronda yang setiap malam dipungut minimal seratus rupiah. Di samping itu, sebagian dana yang terkumpul dari sejumlah donatur.  Termasuk mendapatkan suntikan bantuan dari pemerintah kelurahan Sendangmulyo yang memberikan bantuan semen sebanyak 30 sak semen, 3 rit pasir dan 1 rit split (batu pecahan).

Gotong-royong merupakan tradisi nilai-nilai keluhuran bangsa ini, yang patut dilestarikan sampai kapanpun.
Warga masyarakat padukuhan Sragan berharap, agar pembangunan di kampung tersebut dapat berjalan dengan lancar dan cepat, memohon dukungan dari berbagai pihak. Terutama dari para warga Padukuhan Sragan, Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Yogyakarta yang kini telah banyak merantau dan hidup sukses di berbagai pelosok Tanah Air.

Selain itu, bantuan dana dari pihak Gubernur, Bupati, Pimpinan DPRD Propinsi dan Kabupaten Sleman juga sangat dinantikan. Seperti diketahui bersama, di Padukuhan Sragan ini berdiri SD Muhammadiyah Sragan dan TK ABA Tengahan di Sragan, Masjid Al-A'raaf, TPA Alif, Papan Baca Koran, Paguyuban Koperasi Simpan Pinjam AKUR, dan perkumpulan pemuda setempat.

Secara kependudukan, Padukuhan Sragan dihuni sekitar 35 kepala keluarga (110 jiwa), yang mayoritas didominasi penduduk dengan profesi petani. Sebagian lain menjadi karyawan, guru, PNS, polisi, jurnalis dll.  Letak Padukuhan Sragan yang sangat strategis, karena hanya terletak tak kurang dari 500 meter dari Kantor Camat Minggir serta masuk menjadi perbatasan antara Kelurahan Sendangmulyo dan Sendangagung, sudah sewajarnya memiliki kemudahan akses menuju berbagai lokasi. Salah satunya melalui perbaikan akses jalan di Padukuhan Sragan.

Melalui media massa online ini, warga masyarakat menitipkan ucapan terima kasih kepada setiap pihak yang sudah memberikan berbagai bentuk bantuan moral dan finansial, sehingga program pembangunan jalan di padukuhan tersebut bisa sukses hingga seluruhnya telah terealisasi dengan baik. Bagi pihak manapun yang bermaksud membantu pembangunan jalan ini, donasi bisa ditransferkan melalui Bank BNI Cabang UGM No. Rekening:0198387310a/n H. Wawan Gunawan, SP. Kontak personal: 08122792593 (Wawan), 08179447204 (Yanto). (*)

Sumber foto: dokumentasi pribadi Supadiyanto

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun