Walau waktu selalu ada
Tapi ia takut pada abadi
Diri
Melebur dalam keterasingan
Yang berbahagia pada sendiri
Termani gemulai rumput pagi
Atau sejati
Itulah yang ditakuki waktu
Karenanya ia tak bisa berbuat apa-apa
Hanya penggalan
Detik, menit, dan jam itu saja
Sebenarnya juga kutak mengerti
Tapi ada bukti
Kala bayi mulai melihat dunia
Dan meminum susu ibunya
Saat dunia telah dijualnya
Segala isinya ingin dibeli
Tapi manusia jadi murah
Hanya karena kesenangan yang sementara
Saat mahalnya itulah yang abadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H