Wahai dini hari tetaplah disituÂ
Jaga hening-hening malammuÂ
Tenang, ada aku yang menemaniÂ
Mendengarkanmu berceritaÂ
Tentang hal apa yang kau lalui paginyaÂ
Jika kau kedinginanÂ
Akan kubuatkan sajak-sajakÂ
Yang hangatÂ
Yang bait-baitnya terbuat dari pelukanÂ
Dan kecupan gadis perawanÂ
Jika itu tak cukup
Akan kuseduh segelas kopi
Yang bubuknya terbuat dari pandangan mata
Sebuah pandangan yang membuatmu lupa
Bahwa malam ini adalah milik kita berdua
Segelas kopi ini
Mungkin tak sampai pagi
Tapi rasakanlah
Dengan mata terpejam
Maka kau seakan tak merasa bahwa pagi telah tiba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!