Pernahkah kau tahu
Sampul buku harianku
Adalah wajahmu saat mencuci
Di pinggir kali
Saat itu kau tampak sederhana dan menjadi diri sendiri
Pernahkah kau tahu?
Nyanyian pagi hariku
Adalah bunyi tiupanmu
Saat memasak pakai kayu bakar
Terdengar indah tanpa basa-basi
Pernahkah kau tahu?
Selimut hangatku
Adalah telapak tanganmu
Saat menjemur pakaian
Di belakang rumahmu
Begitu hangat dengan keringat
Dan kau harus tahu
Aku merajai nasab senyummu
Yaitu mutiara bidadari
Yang terjatuh di bumi
Maka jadilah kau kini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H