Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cara Beragamanya Embun Pagi

22 Maret 2017   08:24 Diperbarui: 22 Maret 2017   16:01 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.tobagallery.wordpress.com

Ia belajar mengenal Tuhannya
Saat ia diturunkan ke pucuk daun
Walau saat itu masih dini hari
Ia masih menyejukkan
Tanpa mengganggu bunga-bunga yang belum mekar

Ia tetap bertahan
Saat sinar bulan akan menghilang
Ia tetap memeluk kelam
Saat binar bintang tak lagi menyilaukan
Tetap, seperti saat ia diturunkan Tuhan

Dan saat masanya
Ia tetap pergi meniduri
Sebatang padi
Yang katanya berguru
Dengan kerendahan hati
Walau telah banyak terisi

Pagi pun mendatanginya
Ia tak berkata apa-apa
Ia hanya berdoa pada Tuhannya ;
Engkaulah Maha Tahu segalanya
Jadi untuk apa aku mengumbar-umbar
Bahwa aku yang telah menyejukkan dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun