Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertanyaan Debu kepada Angin

12 Mei 2016   17:08 Diperbarui: 12 Mei 2016   17:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hei, debu-debu
maaf kan aku menerbangkanmu
kedalam bejana emas
karena aku ini angin
aku lebih suka berada di bumi
daripada di langit

"angin, angin", tanyamu
ya benar, jawabku
yang selalu menampar
wajah manusia yang menginjakmu
ku tak tak tega melihatmu
dihanguskan terik matahari

aku ingin ikut merasakan butir-butirmu
warna coklatmu yang khas
dan tentang perasaanmu
ketika bayi kecil tertawa ria
di depan halaman rumah kakeknya

debu-debu lain penasaran tentang wujud aslinya
ku jawab mereka
"kau adalah manusia tabah, manusia syukur, manusia kuat"
mereka masih tak percaya
"kenapa engkau bilang begitu. padahal, ulat leher kami selalu ketakutan"
tanya mereka bersamaan

kubalas senyum harum
debu-debu itu semakin geram
"kenapa engkau malah tersenyum, apakah pertanyaan kami itu lucu"
tidak, bukankah kalian yang mengajariku menghembuskan senyuman kepada ombak di lautan

mereka terdiam...
"bisakah satu kali lagi kami bertanya padamu"
"apakah kau adalah penyair"
bukan, aku adalah angin
yang lahir dari pucuk padi
"terima kasih" simpuh mereka di hadapanku
aku yang seharusnya berterima kasih
simpuhku di depan kaki mereka

sumber foto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun