Mutiara-mutiara akan nampak
Bergulir-gulir di atas buih ombak
Bergandengan tangan dengan angin
Silau kilaunya disambar matahari
Hamparan samudera akan bercahaya
Dari rahim jiwa seorang perempuan
Setiap perdetik mutiara dilahirkan
Tak ada yang tahu
Bahwa mutiara itu tak selalu dari laut
Ada mutiara yang dari manik-manik bidadari surga ;
Biji keringat kaum hawa
Janganlah sia-siakan mutiara itu
Ibu pernah merasakannya
Sedikit kejam, tajam
Tapi sejuk menduhkan
Tak ditafikan dunia
Dunia gundah gulana
Saat biji keringat kaum hawa
Hanya jadi olok-olok serangga
Yang menganggap mereka lemah
Padahal tidak, setiap manusia tak akan berdiri bila tanpanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H