Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Patmi, Salah Satu Kartini yang Telah Mati

22 Maret 2017   15:05 Diperbarui: 22 Maret 2017   15:08 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.beritagar.id

Pak, aku memang hanya seorang petani
Tidak seperti kau yang berdasi
Tapi demi kelestarian negeri
Aku rela mati
Ini bukan omong kosong karena kemarin
Aku telah bertemu Ilahi

Patmi, kau memang telah pergi
Tapi perjuanganmu jadi janji
Bahwa kelestarian negeri
Adalah harga mati
Selama dua hari
Kita berjalan kaki

Demi keadilan yang kita tuntut
Semoga ada banyak orang yang mendengarnya
Seperti berita meninggalmu :
Salah satu kartini Kendeng mencor kaki
Di depan istana Negara
Telah mati

Namamu berarti bunga
Semoga namamu mekar di alam sana
Doa dan air mata kartini-kartini lainnya
Kan jadi kesuburanmu
Di surga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun