Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeriku Diamlah Sejenak

27 Juni 2016   14:37 Diperbarui: 27 Juni 2016   14:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: wiki.erepublik.com

Kuhidup di tanah yang tenang
berdiri di bawah pohon yang rimbun
menatap langit biru

bila hujan tak datang
pasti ada pelangi yang mengisinya

sungguh indah
namun, suaranya bising, riuh dan ribut
hanya sedikit meniru indah alamya
walau negeriku nikmati
tak mampu Ia memegangya
dalam hati

mungkin negeriku meniru amuan singa di hutannya
serigalanya
dan tikus-tikusnya
begitulah, namun tidak semuanya
sebagian itu mengerti
bahwa kita bisa menjadi padi

yang mengaum itu
telah lupa dan dibuaikan
oleh kenaifan diri sendiri
padahal, setiap hari ada manusia yang lahir
dan setiap hari ada manusia yang mati
bukankah begitu?
negeriku diamlah sejenak
berpikirlah seperti tanah ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun