Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerobos Tirai Hujan

23 Juni 2016   01:57 Diperbarui: 23 Juni 2016   13:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : BBC.com | Courtesy of Felix: Clay/Barbican Art Gallery

seragam putih merah telah lama ia temani
debu pagi jadi rajutan
di pinggiran seragam
dikala berlari menyapu jalanan
menyapa ilalang dengan senyuman
lambaian tangan  

di kelas tanpa kurungan
harus ia tinggalkan
karena hari ini sebagai kesudahan dari yang sangat panjang
agak berat rasanya
meninggalkan guru-guru pengganti orang tua
di sekolah

ia telah lulus pendakian
enam tahun berjuang
membaca ini ibu budi, ini bapak budi
terasa singkat mengenang semuanya
dari situlah langkah berubah
menjadi berlari

berlari menerobos tirai hujan
menangkap bintang
memeluk awan
menghantam bebatuan
mencium tanah kelahiran
ia anak sekolah dasar
samping kampusku
teroboslah semua yang menghadangmu
kawanku...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun