Tak ada lagi
Lototan seram
Yang ada hanya dengkuran
Namun terbenam malam
Bulan, bintang
Mulailah melodi berkisah
Hal yang pertama dimulainya
Dengan sukunjur nada
Rasa hilang bersuar
Ke jiwa-jiwa purnama
Aku menikmatinya
Mataku terlaksa
Hamparan kunang-kunang
Melodi sepi
Bernada risih
Harus kuampuni
Tak ada lagu untuknya
Melampau diam ujung pohon
Aku akan menjemputnya
Kembali ke dalam relung tidurku
Tapi tidak untuk bermimpi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!