Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Lelaki Pemimpi

14 Maret 2017   15:56 Diperbarui: 15 Maret 2017   00:00 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: = id.aliexpress.com

Dalam matanya keruh
Tatapannya enggan kepada pelangi
Yang berwarna-warni
Tak memandang kilau itu sempurna
Menurutnya, dunia hanya fatamorgana

Membuat kita dungu dan lupa
Akan esensi keberadaan manusia
Yang lebih dari dunia dan seiisinya
Mata lelaki itu adalah mimpinya
Mimpinya dengan perjumpaan-Nya

Mata lelaki itu adalah gurun berbunga
Yang mata airnya dari surga
Dari liur bidadari
Dan dari perasan selendang putih
Ia minum setiap hari

Selepas awan-awan bertasbih pada matahari
Lelaki itu pemuja luka
Karenanya ia tak lupa
Bahwa manusia bukanlah apa-apa
Jika ingin membanggakan yang ia punya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun