Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duduk di Samping Kaki Gunung yang Tak Bisa Berdiri

6 Juni 2017   17:11 Diperbarui: 6 Juni 2017   17:22 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: id.aliexpress.com

Terkadang sibukku
Dengan apa yang ada di depan mataku
Lebih terjeli
Daripada nash-nash alam
Yang memberi makna ukhrawi

--------

Ketika itu
Diriku memojok pada sebidang tanah
Yang bisa ditanami jagung dan tanaman ladang lainnya

Dikemunculan siang yang menjulang
Kurebahkan kelelahan
Memangku dagu
Akan resah yang tiada jawaban

Tibalah aku diajarkan
Wajibnya mensyukuri segala yang diberi Tuhan
Di sela persendian tulang
Ketika kaki gunung
Tak lagi bisa berdiri
Atas resah yang terlalu panjang ia habisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun