Saudara kembar mencintai Tuhannya
Dengan cara berbeda
Karena tak ada yang benar sama
Tapi itu itulah cinta
Hanya bisa dirasa, bukan caranya
Di cakrawala baru ini
Warna-warni mata
Memandang beda
Bisa saja warna pelangi
Satu saja
Itulah seharusnya
Rasakan saja
Seperti saudara kembar beragama
Tak perlu mencibir dan meniup bibirnya
Bukankah kita hanya pada-Nya
Jelasnya
Kecintaan saudara kembar
Memang berbeda
Tapi tak lantas kebaikannya di ujung jari
Terlepas dalam persinggahan dunia
Seperti kecintaan ibunya
Kepada keduanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H