Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingin Pulang

18 September 2016   21:58 Diperbarui: 18 September 2016   22:34 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.sucinabbila.blogspot.com

Di mana sampan yang dulu menghantarku
Ke sebuah pulau berkilau pelangi
Aku menunggunya
Dengan hempasan ombak pinggir pantai
Yang tidak berpasir putih

Sebenarnya aku suka menyepi
Tapi tidak seperti ini
Sendiri tak bisa bergerak
Terdampar di lumpur hitam
Yang sangat dalam

Memang, kumampu bernafas
Tapi, nafas yang kurasakan tak pernah lega
Sesak di dada
Sepertinya lebih baik menutup rongga
sampai nafas terakhir menutup usia

Ah, hidup bukanlah yang kurasakan sekarang
Tapi yang bisa kuambil pelajaran
Tak peduli pahit getirnya kehidupan
Selalu ada jalan pulang
Menuju Sang Maha Pemberi Jalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun