Butuh waktu lama untuk memuisi dirimu, kekasihku
Semua tentang dirimu
Dari ujung rambut sampai kakimu
Telah kutulis bersama angan-angan dalam doaku
Namun, aku menyerah lebih dulu
Untuk memuisi dan mensyairi
Rasa, kenangan, dan senyuman
Yang telah Tuhan berikan kepadamu
Secara cuma-cuma
Karena sekarang semua itu
Telah menjadi buku
Aku ragu kau mau membacanya
Apalagi meminjamkannya
Terasa seperti meminjamkan kerinduan
Kepada yang tak merindukan
Biarlah buku ini tak kupinjamkan
Kan kuberikan pada pupuk-pupuk tanaman
Setelah tanaman itu subur
Kau akan mengerti sendiri
Betapa berhaganya buku yang kutulis ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!