Setelah jemuran disisihkan
Yang masih kuyup
Tinggal saja diangin-anginkan
Sampai menunggu malam datang
Namun awan mendung tak ingin ketinggalan
Ia datang lagi
Saat semuanya masih kuyup
Pucuk daun
Batang pohon
Masih basah
Janganlah membuat bosan
Wahai awan mendung
Tidakkah kau pikir
Betapa bahagia dunia ini
Bila tanpamu
Cukuplah di situ dulu
Di pelupuk langit
Sampai matahari datang
Kau akan dipandu pulang
Bersama sendu-sendu kesedihan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI