Entah di lubang mana yang pernah aku injaki
Sampai semua terasa tinggi untuk ditanjaki
Padang luas
Kabut kelam
Menyusur gerak
Tak bergerak
Ada apa sang dewa
Dosa langit kepada buminya
Atau bumi kepada langitnya
Sepanjang dedaunan
Mereka kering
Diam Tak Berbicara
Tak Berkata Apa-apa
Dan lautan jadi beku
Padahal bara api selalu kubawa
Untuk menghangatkan ibu peri
Dalam Tenda
Ada apa...
Semuanya keliatan tak ada yang peduli
Sendiri kumengais-ngais
Keranda tua di sore hari
Sambil menggotong bak orang gila
Seumpama
Matahari lebih dekat dari pandanganku
Tak akan pula kuberkata-kata lagi
Untuk apa panasnya itu
Seumpama
Malam malam pun turun bertanya
Aku pun tak ingin bertanya
Tentang siapa-siapa
Serta tentang apa
Hanya kepada keresahan ini
Yang entahlah..
~~~
Makassar. 14/06/2024