Jaya bahasa
Cuat masa
Melingga seirama
Alam menyatukan rasa
Semesta
Seperti bongkah
Yang duduk dan termenung
Melingkari pahatan
Derita dan duka manusia
Sampai bahasa dirahimkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!