Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ditinggal Sore

9 Januari 2022   16:22 Diperbarui: 9 Januari 2022   16:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencari segumpal awal
Yang tadinya beterbangan
Di lalu-lalang harapan

Dergama biru
Tak lagi disentuh ragu
Tinggal namaku
Dan namamu
Tertinggal di ujung ombak yang bergemuruh

Hari ini akan kemana lagi?
Sekadar aku berdiri disini
Menghitung cuit-cuit burung
Sembari mempertanyakan kepergian

Malam pun semakin beranjak
Diriku yang kian terdiam
Heran
Mengenang

Saat tertinggal sore
Pelukan sebatas langit menuju kelam

*****
Makassar. 09/01/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun