Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Melangit

4 Desember 2021   21:30 Diperbarui: 4 Desember 2021   21:44 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : pixabay.com

Mengawan kelabu malam
Tunduk meneduh kejauhan
Jauh di bawah sana
Tatapan, ratapan
Bersinggungan

Tak terselesaikan
Kitab-kitab wejangan
Dilangit sudah,
--Berhenti diberlakukan

Simpan
Simpan
Simpan
Semua ketabahan

Langit ini masih lama terisi penuh

Diamilah
Kelabu itu
Pada saatnya terbayarkan

Rintih-rintih
Dinding-dinding yang sepi
Tak berpenghuni
Di langit sunyi

****
Makassar. 04/12/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun