Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Hari yang Berakhir di Kata tapi Tidak di Kita

2 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 3 Januari 2021   18:28 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Butuh banyak penjelasan
Mengapa pertemuan diciptakan
Mengapa hati disatukan
Mengapa persatuan itu tersemai dari perbedaan

Satu saja kesimpulan
Semua berpasangan

Aku purba
Di matamu depan waktu di atas sana

Kekasih
Jika pergi demikian memilih
Aku di sini
Di bibirku yang kian memutih

Lalu lalang
Yang mengunjungi
Semua datang
Sekadar menguji dan menertawai

Tanpa ada lagi janji-jani
Aku menuai
Batang-batang pohon Rinjuma
Satu-persatu
patah
pecah

Tidak ada lagi kah dirimu hari ini?

Tidak ada sesuap biji
Dari tangan subur padang warna pagi

Aku mencari

Kau hanya di sana
Di rumah yang tak berpintu lagi

Semunya tinggal kata
Tak lagi dan akan menjadi kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun