Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepasang Luka yang Masih Berdarah

1 Januari 2021   12:00 Diperbarui: 1 Januari 2021   12:05 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Di tubuh seorang pria lunglai
Jatuh
Sakit di peluk perpisahan perempuannya

Memasuki akhir
Dari detik yang paling akhir

Ia ditikam harapan
Ia dihunus pengharapan
Ia tak pernah diharapkan

Lelaki itu pulang
Berdarah-darah
Sepanjang perjalanan
Menyusuri kesendirian
Dan pengkhianatan

Ia rebah dan layu
Kakinya telah rapuh

Di sebelah hatinya patah
Di sebelahnya lagi musnah
Sepasang lukanya masih berdarah

Ia akan kemana?
Dan siapa yang akan membawanya?

*****
Makassar. 01 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun