Masih adakah cinta
Yang terbuat tanpa keputus-asaan
Tanpa tuntutan
Tanpa kepemilikan
Yang terbuat dari kesetiaan
Hari ini?
Saat kecepatan, pergeseran, dan kemunafikan bergandeng tangan
***
Seorang pengembala muda
Mencintai kekasihnya
Seperti fajar
Yang mencintai paginya--tanpa jeda
Seperti senja
Yang mencintai perpindahan malamnya--tanpa jeda
Seperti laut yang mencintai pasang surutnya--tanpa jeda
Pemuda pengembala tak tahu
Jika suatu saat nanti
Kekasihnya tak dapat lagi dinamakan kekasih
Seperti domba-domba yang ia tuntut, berlarian tak tentu arah
Yang ia yakini,
Jika pun ia harus mati sebagai pengembala saja
Setidaknya, sesudah Tuhan mengambil nyawa berdosanya
Kekasihnya datang dan memeluknya
Menangis dalam semua tanyanya
"Bagaimana jika hanya engkau yang aku cintai?"
"Bagaimana jika hanya engkau yang ingin aku miliki?"
"Bagaimana jika hanya engkau yang ingin aku temani menjadi sepasang merpati sampai sayap-sayapnya tak bisa terbang lagi?"
"Sedang kamu pergi?"