Bagi orang yang baru pertama kali menonton serial Chandragupta Maurya di ANTV seperti saya ini, selalu saja ada hal-hal yang tidak bisa ditebak di setiap episodenya. Emosi, haru, kagum, bahkan kadang rasa nasionalisme ikut membara ketika menontonnya.Â
Saking tidak maunya saya melewati episodenya, saya menyiapkan waktu khusus ketika waktu tayangnya tiba dan pastilah tidak menskip iklannya, saya rasa sejauh ini saya telah ikut andil dalam merawat kelebayan emak-emak dalam menonton serial India di ANTV, hehehe.
Walau memang saya harus mengakui bahwa saya menyukai film-film bioskop Bollywood akan tetapi tidak serta merta serial indianya di ANTV dahulu, hanya pada serial Chandragupta Maurya benih-benih kesukaan saya pada serial India di ANTV itu tumbuh dan mulai muncul.
Sampailah pada hari rabu-kamis-jumat-sabtu (30/01/02/03 september 2020) kemarin, episode yang paling saya tunggu-tunggu ditayangkan, saat Chandragupta mulai berperang dengan raja bengis dan kejam yaitu Dhanananda, dan saat semua kebenaran tentang Chandragupta mulai muncul ke permukaan, sebagai gerakan perlawanan dan balas dendam atas ketidakadilan dan kekejaman maharaja Dhanananda.
Sejauh ini, selama saya menontonnya, episode peperangan antara pasukan Chandragupta yang diisi dengan ksatria Phiplivan dengan pasukan Dhanananda yang diisi oleh tentara Magadha-lah yang dapat dijadikan ibrah bagi anak milenial untuk tidak lagi kebelet galau hanya karena persoalan cinta, mencintai, dicintai dan diputusin.Â
Sebab dalam episode peperangan itu banyak sekali quotes yang dapat membuat kamu yang baru putus saat sedang sayang-sayangnya untuk tetap berdiri tegak, begerak, dan bersiap kembali untuk ditolak #eh salah, hehehe.
#1. "Masih banyak orang yang lebih membutuhkanku. Jagalah dirimu dan tetaplah bahagia"
Sebelum peperangan dimulai Chandragupta yang sudah lama menyamar menjadi pelayan kesayangan maharaja Dhanananda, diberi mandat untuk menjaga dan membawa tuan putri Dhudara (adik maharaja) ke istana angin selama masa peperangan berlangsung sampai selesai.
Padahal, di saat yang sama Chandragupta sudah ditunggu ksatria Phiplivan untuk memimpin dan memulai genderang perang melawan maharaja yang mereka sebut Perang Suci Untuk India Bersatu.
Akibatnya Chandragupta terjebak dalam tugas di istana angin yang diembannya itu, ia terus mencari cara untuk bisa keluar dan segera ke medan perang.
Sampai ketika Chandragupta mulai menemukan jalan keluar, Dhudara mendapatinya dan melarangnya untuk pergi, di saat itulah Chandragupta mengatakan "Masih banyak orang yang lebih membutuhkanku Jagalah dirimu dan tetaplah bahagia."