Pada dasarnya kedua kata kunci itulah yang harus kita pahami bahwa puntung rokok adalah hal yang kita sepelekan namun sangat merusak dan sangat susah diurai oleh alam.
#sudah banyak sampah plastik, jangan ditambah lagi. Itu berat!
Agar lebih menyadarkan perokok yang punya kebiasaan membuang puntungnya sembarangan (seperti saya), sata mengutip data dari National Geographic Indonesia bahwa: "Benda ini (puntung rokok) merupakan barang yang paling banyak mengotori planet Bumi. Setidaknya dua pertiga dari total 5,6 triliun batang rokok atau 4,5 triliun puntung rokok yang dihisap setiap tahun dibuang sembarangan.
Sejak tahun 1980-an, puntung rokok menyumbang 30% hingga 40% dari semua sampah yang ditemukan di tempat pembuangan sampah perkotaan.
Puntung rokok terdiri dari ribuan serat selulosa asetat, yang meskipun dapat terurai secara biologis, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai . Serat selulosa asetat, seperti mikroplastik lainnya, juga merupakan polutan umum yang ditemukan di ekosistem, bahkan terakumulasi di dasar laut dalam.
Filter rokok bekas juga mengandung ribuan bahan kimia yang dapat membunuh tanaman, serangga, tikus, jamur, dan makhluk hidup lainnya. Bahkan, beberapa bahan kimia dalam filter rokok bekas dikenal sebagai karsinogen, senyawa penyebab kanker.
.... sangat jelas bahwa selama 39 tahun kejayaan rokok sebagai sampah nomor satu dunia harus segera berakhir."
Dari data itu mariiiii.. Kita sama-sama sadar brother bahwa sebahaya-bahayanya rokok, itu beda tipis dengan bahaya puntungnya jika dibuang sembarangan. Jika kita malas membenahi, setidaknya jangan (tambah) menodai.
Tapi jangan lupa ngopi juga yah bosquuh, dan tetaplah bahagia.~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H