Malam semakin kelam
Kutaburi wajah kekasihku
Dengan cahaya bulan
Ia pun memetik bintang
Dan merangkainya
Menjadi sebentuk pelukan
Kubisikilah ia;
"Inilah mungkin penjelasan dari jatuh cinta, sebab engkau telah membuat lentera menyala, di malam yang kita tak tahu akhirnya, dan kita pun jatuh di dalamnya?"
Ia membalikkan wajah dan berkata;
"Tidak semudah itu jatuh cinta,"
"Lalu apa?".
"Tidak sekadar terjatuh, tapi tentang jatuhnya hati ke hati yang telah tertuju, sebagaimana engkau telah menunjukkan hatiku ke hatimu, sebagai tempat terakhirku menerangi siang dan malamku--
---sepanjang waktu."
*****
Makassar. 8 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H