Aku membiru
Seumpama langit yang disapa lautan
Seumpama langit yang samudera lukis kedalaman
Aku membiru
Menjadi angkasa terhampar untuk sayap-sayap indah
Menjadi luas yang tak berujung mata memandang jauh, hanya biru tertuju
Aku membiru
Seperti nama-nama yang diucap lelaki petang
Seperti ujar nenek yang ingin melepas anak merantau
Aku membiru
Tak tahu kah kau kekasihku?
Aku sangat biru
Di pelukanmu
*****
Makassar. 3 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H