Melihat Prosesi Matti' Botting di Pernikahan Suku Bugis

Bagi anda yang pernah ke daerah Sulawesi Selatan, atau tepatnya di Kabupaten Maros dan sekitarnya, ada prosesi Matti' Botting (yang berarti membawa pengantin).

Prosesi tersebut, punya beberapa komponen yang biasanya ada, entah itu dari bajunya, atau barang-barang apa saja yang dibawa. Berikut saya jelaskan komponennya dari pengamatan yang biasa saya lihat:

1. Patti' Sompa
Patti' Sompa berarti pembawa sumpah atau dalam hal ini uang panai', namun biasanya Patti' Sompa hanya melakukan simbolisasi sebuah bawaan yang dipegangnya, sebab biasanya uang panai' sudah diberikan terlebih dahulu kepada si pengantin perempuannya. Patti' Sompa inilah yang biasanya berada paling depan dari jejeran Patti' Botting (orang yang ada dalam Matti' Botting).

2. Pa'bukka Tange'na
Pa'bukka Tange'na adalah orang yang membawa beberapa nampang kue untuk diberikan kepada keluarga pasangan pengantin ketika telah sampai nantinya di rumahnya, Pa'bukka Tange'na juga berarti pembuka pintu . Posisi dari Pa'bukka Tange'na ini tepat berada di belakang Patti' Sompa.

3. Pa'baju Bodo
Pa'baju Bodo adalah remaja-remaja putri yang mengenakan baju Bodo (pakaian khas suku Bugis-Makassar) yang membawa erang-erang (kumpulan pakaian atau apapun itu yang dipegang, untuk dihadiahkan kepada pasangan pengantin). Setiap remaja-remaja putri yang memakai baju Bodo pastilah membawa erang-erang tersebut.

Dokpri/Sahyul Pahmi

4. Si Pengantin
Dalam prosesi Matti' Botting, si pengantin berada di posisi paling belakang bersama walinya, yang menuntutnya sampai ke kendaraan yang akan membawanya nantinya ke rumah calon pasangannya, sambil membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW di sepanjang perjalanannya.

Itulah komponen yang biasanya ada, dalam prosesi Matti' Botting di pernikahan Suku Bugis (biasanya di Suku Makassar juga begitu), semoga dapat menambah wawasan anda.

Salam

*****
Makassar. 3 Desember 2019