Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menemui Malam

2 Juni 2019   20:21 Diperbarui: 2 Juni 2019   20:41 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiadalah waktu yang paling tentram
Selain malam dalam perenungan
Mendalam
Dan telusurilah kembali lorong-lorong waktu penuh kekhilafan

Dan kita kan temukan
Diri yang tak berdaya akan nafsu keduniaan
Mungkin sebab itu malam diciptakan
Hanya berpendar bulan dan bintang

Agar cahaya yang membawa sejuta pertanyaan
Berusaha dipecahkan
Dalam keheningan

Sambil doa-doa terus dihembuskan
Beriring harapan
Tabir-tabir kebenaran
Kan disingkapkan

*****

Makassar. 02 -- Juni -- 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun