Aku menangis
Mengelus dada yang teriris
Mendapat harapan yang tak berujung manis
Ini air mata
Air dari sebuah luka
Mata pancuran dari sebuah hal yang patah
Aku menangis
Merelakan hati yang telah terkikis
Oleh suatu masa yang bengis
Ini air mata
Perihal air mata
Tentang sedih yang tak akan disembuhkan bahagia
Namun sungguh doa
Mensemikan senyum indah
*****
Makassar. 06 - Februari - 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!