Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perihal Air Mata

6 Februari 2019   19:43 Diperbarui: 6 Februari 2019   19:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.idntimes.com

Aku menangis
Mengelus dada yang teriris
Mendapat harapan yang tak berujung manis

Ini air mata
Air dari sebuah luka
Mata pancuran dari sebuah hal yang patah

Aku menangis
Merelakan hati yang telah terkikis
Oleh suatu masa yang bengis

Ini air mata
Perihal air mata
Tentang sedih yang tak akan disembuhkan bahagia

Namun sungguh doa
Mensemikan senyum indah

*****
Makassar. 06 - Februari - 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun