Aku patah hati
Bukan pada kekasih yang pergi
Bukan pada mimpi yang tak mampu
Kugapai
Aku patah hati
Bukan pada halusinasi tinggi
Yang tak berujung perwujudan eksistensi
Aku patah hati
Pada apa yang telah tersingkupi diri
Sehingga lupa pada Ilahi
Aku patah pada bayangan yang katanya warna- warni
Yang katanya indah dinikmati
Entah--tak ada yang kupahami
*****
Makassar. 4 - Februari - 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!