Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ibuku dan Lautan

22 Desember 2018   21:19 Diperbarui: 22 Desember 2018   21:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Ibuku dan lautan
Sebuah hati yang sangat dalam

Di dalamnya batu karang
Ombak-ombak menerjang
Namun tetaplah dunia indah bagi ikan-ikan

Ibuku dan lautan
Sebuah hati yang tak bertepi di pinggir daratan

Dihimpitnya pulau-pulau berjejaran
Wadah mendung menerawang
Namun ujungnya pelangi melayang

Ibuku dan lautan
Tempat cermin gelap malam
Cahaya bulan ditutup kelam
Namun sekecil apapun bintang itu ia tetap berkerlip terang

*****

Makassar. 22 - Desember - 2018

___

*Puisi ini telah dipublikasikan di blog pribadi Sahyul Padarie : puisisahyulpadarie.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun