Aku telah mengerti dari buku bacaan yang aku baca
Puisi-puisi yang kugoreskan di batang-batang bunga
Tak pernah bersuara layaknya seruling krishna
Hubungan dari majas-majasnya
Hanyalah rupaku yang lemah yang dilahirkan Ibu ke dunia
Dari merah bibirku yang tak kunjung dihabiskan semut-semut
Dan dari pandangan yang menaungi bulan
Aku hanya meminta
Segelas arak
Ketika engkau rampung membacanya sampai titimangsanya
Ada elus dada yang membuatku nikmat sampai aku tak pernah tahu akan adanya penderitaan
Sampai kau terbang ke daratan awan
Mengapung di atas sana dan terlepaslah engkau dari penjara
Kelabu-kelabu kelam
Yang telah memberimu cincin kawin
Akhir kisahnya kau mengeja makna kata-katanya
Engkau bermimpi dalam tidurmu sedang berciuman dengan kekasih
***** Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Makassar, 17 -- 12 - 2018
______
*Puisi ini telah dipublikasikan di blog pribadi Sahyul Padarie : puisisahyulpadarie.blogspot.com