Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mendefenisikan Bentuk Air

13 November 2018   17:54 Diperbarui: 13 November 2018   18:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Air tak selamanya segar
Namun air juga tak selamanya dalam
Air tak selamanya jernih
Namun air juga tak selamanya
Membuatmu basah

Air tercipta di hulu langit
Berganti bentuk sebiji hujan
Yang jatuh dari daratan awan

Merebahkan tubuhnya yang lelah
Di pucuk-pucuk dedaunan
Dedaunan merekah
Menebar udara ke tak terhingga ruang-ruang semesta

--

Lalu manusia ada dimana?
Apa sekadar berlalu lalang mencari penghidupan
Di dunia yang gelap
Yang katanya terang benderang

*****

Makassar, 13 -- November -- 2018.

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun