Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rayalah Kata-kata

12 November 2018   17:31 Diperbarui: 12 November 2018   18:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Keluarlah semua wahai kata-kata
Keluarlah dari markas terselubungmu
Buang jauh-jauh ketakutanmu
Aku menemanimu dengan sebilah badik
Yang siap menghunus semua yang menafikanmu

Mantra-mantra kita
Tak lagi dapat ditahan oleh mereka yang menyembah kebohongan
Senjata kita telah siap menembakkan 1000 pelurunya
Kepada nyawa-nyawa yang telah menjadi mayat di dalam dasi-dasi mereka

Rayalah..
Rayalah..
Kata-kata..
Berjuta keadilan yang harus dituntut menunggu kita
Membawakannya kepada orang-orang congkak akan kekuasaan

Rayalah kata-kata
Inilah saatnya kita layangkan syair-syair kebenaran.

*****

Makassar, 12 -- November -- 2018.

- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun