Keluarlah semua wahai kata-kata
Keluarlah dari markas terselubungmu
Buang jauh-jauh ketakutanmu
Aku menemanimu dengan sebilah badik
Yang siap menghunus semua yang menafikanmu
Mantra-mantra kita
Tak lagi dapat ditahan oleh mereka yang menyembah kebohongan
Senjata kita telah siap menembakkan 1000 pelurunya
Kepada nyawa-nyawa yang telah menjadi mayat di dalam dasi-dasi mereka
Rayalah..
Rayalah..
Kata-kata..
Berjuta keadilan yang harus dituntut menunggu kita
Membawakannya kepada orang-orang congkak akan kekuasaan
Rayalah kata-kata
Inilah saatnya kita layangkan syair-syair kebenaran.
*****
Makassar, 12 -- November -- 2018.
- Simak video di bawah ini jika ingin mendengar pembacaan puisinya. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H