Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seandainya Besok Hujan Datang

15 September 2018   19:14 Diperbarui: 15 September 2018   19:15 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Siapa yang paling bergembira
Ketika besok hujan datang?
Adalah aku,
Seorang penanti hujan
Yang tetap sendiri menanti di seberang jalan

Memegang payungnya
Sampai hujan itu tiba,
Orang-orang pastilah megolok-olok
Tentang payung yang terus kupegang
Padahal sampai hari ini
Hujan tak kunjung menampakkan tetesnya

Apa guna aku menunggu di sini?
Apa yang ingin aku cari?
Apakah sebuah kedinginan di balik rinai hujan
Atau sebuah kemesraan berjalan di bawah rintik-rintiknya?

Seandainya hujan datang besok
Akan kubuktikan bahwa makna hujan yang sebenarnya
Adalah puisi Tuhan untuk manusia
Yang merindukan kekasihnya

****

Makassar. 15 September 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun