Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memandang Keindahan Kawasan Karst Maros dari Sudut Utara yang Jauh

21 Juli 2018   19:15 Diperbarui: 21 Juli 2018   19:20 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah Masuk Waktu dhuhur, hujan reda hamparan bumi basah, meninggalkan kesejukan di setiap hembusan udara. Awan putih lebih cerah dari biasanya, langit membiru seakan tak pernah terjadi mendung kala sebelum deras yang tadi turun. Gunung-gunung tak luput dari keindahan hari ini tetap tinggi menjulang, gagah berdiri.

Hari ini, (Sabtu/21) kusantaikan diriku di teras rumah panggung (khas Bugis - Makassar) menatap kedamaian-kedamaian di seluruh penjuru kampung. Dusun Padaria, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kab. Maros, Sulawesi Selatan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Terkadang tatapanku terarah ke seekor burung bangau yang sedang mematuk ikan kecil di pinggir pematang empang, atau ke dua ekor sapi yang sedang bersantai pula di pematang empang, mungkin mereka sangat kekeyangan, dan sering juga kumenatap ikan-ikan bandeng yang berlomba mencari makanan, saat itu dimulai, seketika air di empang berombak.


Secangkir kopi kunikmati, sisa perayaan dinginnya hujan tadi. Semakin meyakinku mentap tirai gunung karts yang ada di depanku, sebuah kawasan karst yang berada di daerah Maros-Pangkep, suatu perbukitan karst yang memanjang dari selalan ke utara, yang secara astronomis terletak pada  S 442'49"-506'42" dan E 11955'13"

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Menjelajahi keindahan sudut-sudut perbukitan karst itu melalui mataku, membuat hati dan mulut ini tak henti-hentinya mengucap syukur. Betapa tidak, dari sebuah perkampungan sangat jauh, di titik posisiku berada. Sekarang, aku dapat memanjakan mata, melihatnya dari ujung paling utara kabupaten Maros, daerah pesisir yang dikelilingi laut dan sungai, penuh ketentraman, tanpa perlu lagi menggerutu akan suara bising kendaraan ketika berada di kota.


Jejeran bukit dan gunung karst itu, mungkin mengharuskanku berlama-lama di sini, satu persatu kutatap tebing-tebing itu. Tebing Mandu, Tebing Mammiri, Tebing Buntu Batu, Tebing Lakisa, sambil membayangkan banyaknya flora dan fauna yang ada di dalamnya

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Setelah kumelihat itu semua, memandanginya, meresapi keindahan-keindahannya, diriku harus menghabiskan sisa kopiku tadi, bangkit dan berkata. 'Alam selalu jujur, baik jauh maupun dekat dilihat, keindahannya tak pernah berbohong'.

Maros, sabtu 21 July 2018

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun