Jangan kau ambil rasa dari pencecapnya
Malam ini
Tidak kuingin melambaikan tangan
Dan berteriak
Dengan lunglai menyerah
Gelapkan semuanya
Makan akan kuambil batu
Lalu kugesekkan di kedua sudutnya
Untuk kulahirkan api yang membara
Dari dalam neraka
Rebahku sesekali saja
Tinggal kutunggu detik itu berlalu
Dalam laguku merayu
Kepada semua kegagalan yang merayap
Menjadi sebuah gundah
Yang mau menjadikanku sebongkah benalu
Aku tak mau
Biarlah aku jadi rupa yang kalah
Namun tetap buta melihatnya
Malam ini
Jangan kau bersembunyi wahai perih
Larut dan benamlah dalam doaku
Yang kuluncur dari panah warna jinggah
Bahwa itu bukanlah kematian mimpi lilin basah
Aku kan hidup selamanya
Dengan kosongnya kumaui
Dari dunia sandawara ini semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H