Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Ini Jangan Kau Sembunyi Wahai Perih

6 September 2017   21:25 Diperbarui: 6 September 2017   21:47 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.pxhere.com

Jangan kau ambil rasa dari pencecapnya
Malam ini
Tidak kuingin melambaikan tangan
Dan berteriak
Dengan lunglai menyerah

Gelapkan semuanya
Makan akan kuambil batu
Lalu kugesekkan di kedua sudutnya
Untuk kulahirkan api yang membara
Dari dalam neraka

Rebahku sesekali saja
Tinggal kutunggu detik itu berlalu
Dalam laguku merayu
Kepada semua kegagalan yang merayap
Menjadi sebuah gundah
Yang mau menjadikanku sebongkah benalu

Aku tak mau
Biarlah aku jadi rupa yang kalah
Namun tetap buta melihatnya

Malam ini
Jangan kau bersembunyi wahai perih
Larut dan benamlah dalam doaku
Yang kuluncur dari panah warna jinggah
Bahwa itu bukanlah kematian mimpi lilin basah

Aku kan hidup selamanya
Dengan kosongnya kumaui
Dari dunia sandawara ini semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun