Puisi | Meradang Sepi

Sebenarnya aku ingin mengililingi penjuru bumi

Memetik pucuk daun

Di ranting berduri

 

Tapi sampai saat ini

Aku masih di sini

Menemani sepi yang menunggangi kepalaku

Tak tahu apa lagi

Agar duniaku terisi

 

Kucari-cari di dalam mimpi yang sudah ditafsirkan

Tak kutemui

Hari yang tak menyusahkan itu

 

Kulamar bulan

Yang juga kebingungan

Ia tak mau mencintai

Hanya dengan satu bagian cahaya

Yang bersinar di dirinya

Jadilah aku begini

 

Dunia memang absurd untuk dipahami

Aku meradang pergi

Dari hal yang ternyata membunuh hati