Ya Tuhan
Peraruran-peraturan yang kudindingkan
Di dalam mataku
Untuk memandang tinta hitam saudaraku
Kupentingkan dengan jelas yang ia lakukan
Bersama kisahnya kubuat dengan sempurna
Tapi alangkah sukar mengertinya aku
Terhadap tidak salahnya tinta putih
Yang kugores di kelopak mataku
Benarkah aku yang benar
Atau hanya di mataku tergurat dengan jelas
Ya Tuhan
Dirimu yang paling menyaksikan segalanya
Kan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!