Walau kupikirkan dari semunya bayang-bayang
Yang biasa kupakai berjalan
Di bawah kaki harapan
Itu yang kulakukan berulang-ulang
Sampai lamanya
Tak digandrungi bebatuan-bebatuan
Di puncak Himalaya
Tapi kucoba menghadang
Rasa benarku terhadap sesuatu
Saat permulaan terjadi
Saat kumulai menggumul hari
Di bawah kaki harapan itu
Semua manis di kepalaku
Akan tumpah
Mengaliri lesung pipiku
Dan memanggil manis-manis yang lain
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!