Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desol, Tetaplah di Bumi untuk Mencemburui Pelangi

12 Juni 2017   17:35 Diperbarui: 12 Juni 2017   17:36 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.wallcoo.net

Desol,
Benar anggapku
Kunang-kunang tak pernah hilang di bayanganmu
Membawa tanda tanya
Tentang bagaimana seharusnya inginku

Buktinya ;
Kalimat tanya terus menghujan di bibirmu
Bagai tasbih yang diucapkan
Kala Tuhan telah bosan dengan dosa kita
"Di mana kau inginkan aku, sahyul"
Itukan yang terus kau ucapkan
Di kereta saat perjalanan pulang

Sebenarnya aku tak pernah meminta lebih
Desol
Aku hanya bermaksud
Kau yang telah melumat neraka di bibirku
Tetap tinggal di bumi
Semata-mata untuk mencemburui pelangi

Sebab di langit
Keindahan surga sudah tersedia
Kemudian di bumi biar kamu saja yang menjadi indahnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun